5 Ciri Seragam yang Disukai Karyawan (Bukan Cuma HRD)!

5 Ciri Seragam yang Disukai Karyawan (Bukan Cuma HRD)!

“Karyawan tuh sebenernya pengen seragam yang nyaman, bukan cuma keren di mata atasan.”

Sering banget nih HR atau atasan mikir, “Hal yang penting dari seragam yaitu rapi dan elegan, ya kan?” Padahal… coba deh tanya ke karyawan langsung — apa mereka nyaman pakai seragamnya setiap hari?

Yup, beda perspektif antara HRD dan pemakainya itu nyata. Kalau HRD mungkin lebih fokus ke branding dan kerapihan dari seragam, karyawan lebih mikirin fungsinya: adem nggak? Gerah nggak? Gampang kusut nggak?

Nah, di artikel ini kita akan bahas 5 ciri seragam yang benar-benar disukai karyawan, bukan cuma kelihatan bagus di foto kantor. Biar perusahaan makin care, dan karyawan makin happy pakai seragam tiap hari.

1. Seragam Nyaman yang Dipakai Seharian

“Buat kami yang kerja dari jam 8 sampai jam 5, seragam itu kayak kulit kedua.” — ujar para staff produksi.

Tidak bisa dipungkiri, seragam yang dipakai 8 jam sehari harus nyaman di badan. Tapi kenyamanan itu bukan cuma soal bahan yang adem, lho. Ini beberapa hal yang jadi penentu kenyamanan:

  • Jenis bahan: Katun atau oxford jadi favorit karena adem dan menyerap keringat.
  • Potongan: Jangan terlalu ketat atau gombrong. Karyawan butuh ruang buat gerak.
  • Detail kecil: Kadang hal kecil kayak posisi kancing, panjang lengan, sampai jahitan di kerah bisa jadi penentu nyaman atau nggaknya seragam.

Coba kamu bayangin: kalau kerja di lapangan tapi seragamnya tebal dan panas, pasti udah lepek duluan sebelum jam istirahat, kan?

Tanya balik ke kamu:

Seragam di kantor kamu sekarang udah nyaman belum? Kalau belum, kira-kira masalahnya di mana?

2. Seragam yang Bikin Percaya Diri

“Pas seragamnya keren, rasanya pengen foto OOTD sebelum kerja.” — A, frontliner.

Seragam yang disukai karyawan tuh biasanya punya desain yang nggak malu-maluin kalau dipakai ke luar kantor. Maksudnya?

  • Warna yang netral atau elegan
  • Potongan yang kekinian (nggak kayak seragam tahun 2000an)
  • Fit di badan (bukan kayak baju pinjaman)

Kalau karyawan sampai bangga pakai seragam buat nongkrong setelah kerja, itu pertanda desainnya berhasil. Percaya diri itu penting, karena karyawan yang pede biasanya kerja juga lebih semangat. Apalagi buat bagian frontliner yang ketemu klien tiap hari — tampilan tuh jadi bagian dari profesionalisme.

Fun fact: Banyak karyawan merasa dihargai kalau seragamnya tidak “asal jadi”, tapi didesain dengan niat.

3. Tidak Bikin Ribet saat Dicuci atau Dirawat

“Gue suka seragam yang nggak perlu disetrika lama-lama.” — ujar beberapa karyawan.

HRD kadang lupa, karyawan juga mikir soal maintenance. Kalau seragam bahannya gampang kusut, luntur, atau minta dry clean, itu bisa jadi beban tambahan. Karyawan lebih suka seragam:

  • Tidak gampang kusut
  • Tidak mudah luntur saat dicuci
  • Gampang kering

Bahkan kalau bisa, cukup dicuci, jemur, langsung pakai tanpa harus disetrika. Bukan karena malas, tapi karena realitanya hidup tidak cuma kerja dan setrika, ya nggak?

4. Fleksibel Buat Berbagai Aktivitas

“Gue kerja di gudang, naik turun tangga. Seragam harus ngikutin gerakan.” — D, warehouse staff.

Satu desain seragam untuk semua divisi? Bisa, tapi harus fleksibel dan fungsional. Artinya:

  • Bagian teknis butuh seragam yang lebih leluasa
  • Bagian administrasi bisa tetap rapi tapi nggak kaku
  • Kadang perlu kantong tambahan, atau variasi bahan untuk divisi tertentu

Makanya, banyak perusahaan sekarang milih bahan kombinasi seperti Japan Drill + katun biar tetap kuat tapi adem. Atau, nyediain 2 jenis seragam: harian dan outdoor.

Pro tips: Seragam yang fleksibel = lebih sedikit keluhan + lebih sedikit biaya revisi di kemudian hari.

5. Mewakili Identitas Perusahaan TANPA Terlalu Kaku

“Branding itu penting, tapi jangan sampai bikin seragamnya kelihatan kayak papan iklan.” — ujar karyawan marketing.

Karyawan sebenarnya bangga kok pakai seragam yang ada logo perusahaannya. Tapi, kalau logonya gede banget di dada atau warna terlalu mencolok? Hmm… bisa-bisa mereka cari alasan buat nggak pakai.

Desain yang disukai karyawan biasanya punya:

  • Logo kecil dan elegan (bukan seperti tempelan)
  • Warna branding yang nggak terlalu nyentrik
  • Nuansa profesional, bukan kayak kostum karnaval

Kuncinya di sini: low-key branding, tapi tetap kelihatan kalau itu seragam resmi perusahaan.

Jadi… Seragam Kamu Termasuk yang Disukai Karyawan, Nggak?

Coba deh cek lagi, seragam perusahaan kamu sekarang:

✅ Nyaman dipakai dari pagi sampai sore?
✅ Desainnya bikin karyawan bangga pakai?
✅ Gampang dicuci dan nggak rewel soal perawatan?
✅ Cocok buat aktivitas masing-masing divisi?
✅ Tidak norak tapi tetap mewakili branding?

Kalau semua sudah centang, selamat! Artinya perusahaan kamu udah ngerti banget sama kebutuhan karyawan. Tapi kalau masih ada yang bolong, mungkin sudah waktunya redesign atau minimal upgrade bahan dan potongannya.

Mau Seragam yang Disukai Semua Karyawan?

Kalau kamu karyawan yang lagi mikirin soal seragam — dan pengen seragam yang beneran dipakai dengan senang hati — kamu bisa mulai dari konsultasi dulu sama tim Regon.

Regon sudah biasa bantu perusahaan desain seragam dari awal: dari riset kebutuhan karyawan, pemilihan bahan, sampai produksi massal. Kita nggak cuma bikin seragam yang “cocok buat branding”, tapi juga yang bikin karyawan betah pakai tiap hari.

🎯 Yuk konsultasikan dengan klik nomor WA dibawah ini! Dapatkan promo menarik dan info lengkapnya.

“Seragam yang bagus bukan yang terlihat keren di kalender kantor. Tapi yang bikin karyawan nyaman, percaya diri, dan bangga pakai tiap hari.”

Kamu ingin custom seragam yang sesuai dengan citra perusahaan untuk tim? Klik Logo WA berikut untuk konsultasi sampel, bahan & desain di REGON!