Polo Shirt
Polo shirt merupakan salah satu jenis pakaian casual. Bisa digunakan untuk acara formal maupun informal. Polo shirt juga bisa diproduksi dalam berbagai macam model. Ketersediaan bahan yang bermacam-macam dapat Anda gunakan.
Pada postingan kali ini. SablonBogor.com akan membahas mengenai jenis bahan Polo Shirt yang bisa menemani Anda dalam acara formal maupun informal. Beserta cetakan yang sesuai untuk masing-masing bahan. Yuuk kita mulai :
1.Bahan Lacost Pique
Bahan Lacost pique merupakan salah satu jenis bahan katun yang sifatnya adem dan menyerap keringat ketika dipakai. Corak bahannya berpori – pori sehingga cetakan yang sesuai untuk jenis bahan lacost adalah bordir komputer. Apabila dicetak menggunakan sablon, hasilnya kurang bagus karena tinta sablon tidak akan menyerap maksimal pada serat bahan yang berpori-pori tersebut.
Sifat bahan lacost pique menyusut setelah dilakukan proses pencucian. Untuk menanggulangi hal tersebut, SablonBogor.com telah melebihkan 5-6 cm pada potongan pola. Sehingga, setelah dicuci ukurannya kembali normal sesuai size chart.
2. Bahan Lacost CVC
Bahan lacost CVC merupakan jenis bahan dengan komposisi katun 70% dan viscose 30%. Karena ada kombinasi dari komposisi pembentuk bahan. Jenis bahan CVC juga bersifat menyerap keringat meskipun tidak 100% adem seperti bahan Lacost pique. Namun kelebihannya bahan CVC tidak menyusut meskipun telah dicuci berkali-kali.
Corak bahan berpori, sehingga cetakan yang sesuai untuk jenis bahan CVC adalah bordir komputer. Hasilnya kurang maksimal apabila dicetak menggunakan sablon.
3. Bahan Cotton Combad 20s / 30s
Pada umumnya bahan cotton combad 20s/30s digunakan untuk produksi kaos oblong. Bahan ini juga bisa digunakan untuk produksi polo shirt. jenis bahannya lembut, adem dan menyerap keringat serta tidak berpori.
Cetakan yang sesuai adalah menggunakan teknik sablon, apabila dicetak menggunakan bordir komputer hasilnya kurang maksimal. Bahannya akan ‘menciut’ dan bentuk kaosnya terlihat tidak proposional ketika digunakan.
4. Bahan Drifit
Bahan drifit biasa digunakan untuk produk jersey sepakbola dan futsal, namun tidak jarang juga digunakan untuk produksi kaos kerah. Sifat bahannya yang memperlancar aliran keringat, sangat cocok digunakan untuk Anda yang beraktifitas diluar ruangan.
Bahan drifit termasuk netral dalam penggunaan jenis cetakan. Bisa menggunakan bordir komputer ataupun teknik sablon dengan hasil yang sama-sama maksimal.
Demikian informasi mengenai jenis bahan polo shirt serta penggunaannya yang sesuai, semoga bermanfaat untuk Anda.
Terima kasih.
Salam.
Sablon Bogor.