Teknik Sablon DTF atau Sablon Plastisol, Mana yang Harus Dipilih? Harus sesuai trend? Tunggu dulu! Baca tulisan dibawah ini sampai habis!
Apa itu Sablon DTF?
Pertama REGONERS, apakah sudah tahu? kalau sablon dtf itu inovasi dari dunia persablonan, dimana dtf itu sendiri merupakan ‘Direct Transfer Film’.
Teknik sablon ini mencetak desain pada baju dengan praktis dan unik kemudian, menggunakan bubuk perekat yang akan membantu desain menempel pada baju.
Kelebihan dari sablon DTF:
1.Bisa full color tanpa terbatas warna apapun gradasinya
2.Warnanya solid, tidak ada pecah sama sekali
3.Bisa ukuran besar
4.Tidak ada minimal order
5.Proses pengerjaannya lebih cepat
6.Tingkat keawetannya dilihat dari kualitas sablonnya
Ada pun terdapat kekurangan pada teknik sablon ini yang wajib diketahui agar hasilnya bisa lebih bagus dan keren pada pakaian, Supaya penampilannya terlihat lebih kece.
Kekurangan Sablon DTF:
Jika ingin mencetak sablon dtf ini dalam ukuran besar pastikan ukuran filenya pun besar, karena jika tidak hasilnya akan pecah.
Pastikan kalau ingin sablon dtf, ukuran file untuk gambarnya pastikan sesuai. Jangan sampai keliru atau sampai salah memastikan ukuran filenya ya.
Proses Sablon DTF:
1.Mencetak desain di kertas film
2.Tabur bubuk perekat
3.Panaskan perekat
4.Tempelkan ke kain
Apa itu Sablon Plastisol?
Kita bahas teknik sablon yang kedua, sablon plastisol. REGONERS tau kah? kalau sablon plastisol ini salah satu teknik sablon manual yang memiliki kualitas premium.
Berbeda dengan sablon dtf, sablon ini menggunakan minyak (plastisol) digunakan untuk mendesain pada kain utamanya pada kos. Jika dtf dengan bubuk maka plastisol itu dengan minyak plastisol itu sendiri.
Kelebihan Sablon Plastisol:
1.Bisa memberikan efek glossy pada baju
2.Plastisol ini dari segi ketebalannya bisa ditingkatkan hingga 4 kali lipat
3.Hasil sablon plastisol finishingnya baik hasil sablonnya akan awet pada baju
Kekurangan Sablon Plastisol:
Tidak bisa satuan minimal order, bisa jadi pertimbangan untuk kamu ketika berencana ingin membeli satuan menggunakan sablon ini.
Kenapa tidak bisa satuan? karena jika hanya mengerjakan satu pcs saja agak kesulitan untuk bagian yang melakukan sablon prosesnya rumit dan membutuhkan teknik khusus.
Proses Sablon Teknik Plastisol:
1.Siapkan desain yang akan dicetak
2.Aplikasikan tinta plastisol ke kain melalui screen
3.Keringkan dengan pemanas menggunakan alat khusus heat press pada suhu 160 derajat celcius
Intinya kedua teknik sablon ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing baik itu teknik plastisol ataupun teknik dtf, selanjutnya bisa pilihlah teknik yang kamu butuhkan agar kualitasnya lebih maksimal.
Saran Reva jika kamu ada rencana buat 1 atau 2 pcs untuk kado untuk suami, teman dll maka cocok untuk memakai teknik sablon dtf.
Dan jika ingin produksi sablon massal minimal satu lusin atau 2 lusin dengan hasil maksimal dan awet bisa menggunakan plastisol.