Halo pengunjung setia SablonBogor.com bagaimana kabar Anda hari ini? semoga sehat dan sukses selalu ya.
Pada postingan kali ini, Admin akan berbagi info. Tentang macam-macam jenis tinta sablon yang dapat Anda gunakan. Sebagai patokan dalam memilih tinta sablon yang cocok dengan desain kaos Anda. Yuk kita mulai!
1. Tinta Rubber
Sablon Rubber
Tinta rubber memiliki sifat water based atau berbasis air. Seperti namanya, rubber atau dalam bahasa Indonesia nya karet. Jenis tinta ini ‘menumpang’ di atas serat bahan kaos, semakin banyak naik cetak semakin tebal hasil sablonannya. Cocok untuk desain yang ingin menonjolkan identitas tertentu. Hasil cetakan cerah dan terlihat kaya akan warna.
2. Tinta Superwhite
Sablon Superwhite
Untuk jenis tinta superwhite, juga memiliki sifat water based atau berbasis air. Jenis tinta ini meresap ke dalam serat kaos. Hasil sablonan akan lebih awet dan tahan lama. Cocok untuk desain gambar blok. Namun tidak ingin terganggu dengan ketebalan tinta sablon. Seperti yang dihasilkan oleh jenis tinta rubber.
Hasil maksimal akan diperoleh ketika pemilihan kaos dengan warna dasar cerah atau putih. Desain akan terlihat kaya akan warna. Hasil cetakan akan terlihat kurang cerah apabila memilih kaos dengan bahan dasar gelap atau hitam dan warna gelap lainnya.
3. Tinta Separasi
Sablon Separasi
Jenis tinta separasi merupakan tinta yang mencampurkan 4 warna dasar pembentuk gambar. Cyan Magenta Yellow Key (CMYK) untuk menghasilkan suatu gambar full colour. Cocok untuk desain full colour dengan gambar yang detail. Dengan teknik tinta ini, desain anda yang tersusun dalam berbagai macam warna akan disederhanakan menjadi 4 warna dasar saja.
4. Tinta Glow In The Dark atau Menyala Dalam Gelap
Sablon Glow In The Dark
Seperti namanya, tinta Glow In The Dark dalam bahasa Indonesianya menyala dalam gelap. Akan menghasilkan efek menyala pada saat Anda menggunakan kaos di tempat yang gelap. Pada proses pengerjaannya, desain akan diberi cat dasar terlebih dahulu pada kaos yang akan dicetak. Kemudian dicampurkan tinta khusus transparan dengan serbuk fosfor GIT.
5. Tinta Plastisol
Sablon Plastisol
Tinta plastisol memiliki sifat oil based atau dasar minyak. Tinta ini menumpang di atas serat kaos dan akan menghasilkan cetakan desain yang tebal dan kokoh pada kaos Anda. setelah sebelumnya melewati proses panjang produksi yaitu cetak atau gesut tinta beberapa kali sesuai ketebalan yang diinginkan, kemudian curing dan terakhir dipress menggunakan mesin press.
6. Sablon Digital
Sablon Digital
Sablon digital terdiri dari dua teknik. Pertama yaitu teknik Direct to Garment (DTG). Kedua yaitu teknik transfer paper. Keunggulan teknik DTG yaitu hasil cetakan sama persis seperti desain pada komputer. Warna yang kaya dan mendetail. Proses kerjanya sama seperti kita melakukan print pada kertas biasa. Hanya saja kali ini media cetaknya diganti dengan kaos.
Untuk teknik DTG. Saat ini Sablon Bogor sudah tidak menggunakannya lagi. karena proses perawatan dan efisiensi kerja yang kurang mendukung dan proses kerjanya yang lama.
Sedangkan untuk teknik transfer paper. Kualitas dan hasilnya sama seperti teknik DTG. Perbedaannya pada proses pengerjaan saja. Desain dicetak pada media kertas khusus garment dengan menggunakan print biasa. Kemudian hasil printan dipindahkan pada kaos dengan bantuan mesin press.
Pada sablon digital juga dikenal istilah kaos putih dan kaos gelap/warna. Terdapat perbedaan pada prses pengerjaannya. Sebagai catatan. teknik transfer paper hasil nya tidak terlalu awet. Hanya bertahan sampai dengan 30-40 kali cuci.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis tinta sablon yang bisa admin uraikan. Masih banyak jenis tinta sablon lainnya. Seperti tinta serbuk emas, serbuk perak, teknik cabut warna, jenis tinta foaming (mengembang) dan lain sebagainya. Namun penggunaan teknik lainnya jarang digunakan untuk area Bogor.
Semoga bermanfaat ya.
Terima kasih.
Salam
Sablon Bogor.
